Tata Cara, Sikap dan sopan Santun
Kita Di dalam Perjamuan Makan
Langkah-langkah yang harus kita
perhatikan bila kita menerima undangan makan:
Mengkonfirmasikan kehadiran
kepada pihak yang mengundang. Biasanya dalam undangan ada tulisan RSVP
(Respondez S’il Vous Plait) yang berarti “Mohon Jawaban Segera”. Menjabat
tangan tuan rumah di depan pintu masuk ruangan. Perkenalkan pasangan Anda bila
perlu, kemudian berbaur dengan undangan lainnya.
Sebelum jamuan makan, biasanya ada Cocktail Party dimana dihidangkan makanan ringan dan minuman. Mintalah minuman yang tersedia dan jangan minta minuman yang tidak ada.
Hindari bicara dengan satu orang saja atau teman sendiri.
Hindari membuat suatu kelompok.
Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat berbicara dan saat tertawa. Jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain.
Carilah tempat duduk yang sesuai dengan table plan. Apabila kita membawa pasangan, kita mempersilakan pasangan kita duduk lebih dahulu dengan menarikkan kursi untuknya.
Berperilaku baik (good behave).
Berpakaian yang formal.
Catatan:
Jangan membawa teman melebihi dari ketentuan yang sudah ditentukan oleh pengundang.
BAGAIMANA TATA CARA DUDUK
Kursi jangan terlalu dekat dengan meja makan.
Tangan jangan dilipat di atas meja, tetapi letakkan di pangkuan.
Posisi badan tegap dan tegak.
Kaki jangan menyilang dilipat.
Ketika duduk, jangan melirik-lirik ke kiri dan ke kanan.
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN NAPKIN
Pada saat kita duduk, biasanya Waiter akan membukakan napkin untuk kita.
Kalau tidak ada yang membukakan, maka kita dapat membukanya sendiri, lalu meletakkannya di atas pangkuan kita.
Napkin dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan kita.
Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat.
Napkin tidak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor. Bila kita menemukan hal demikian, panggillah Waiter untuk mengganti.
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN PERALATAN MAKAN
Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.
Kemudian peralatan yang berikutnya.
Peralatan yang berada dekat napkin untuk makanan utama.
Untuk makanan penutup (dessert), biasanya diletakkan di sisi atas.
Catatan:
Waiter akan mengambil piring dan peralatan makan serta membersihkan meja makan, kemudian memindahkan peralatan untuk makan dessert dari sisi atas ke sisi samping sebelah kanan.
BAGAIMANA CARA MEMEGANG PISAU / KNIFE
Pisau harus lurus. Gunakan telunjuk sebagai penekan pisau, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit pisau.
Posisi fork miring menghadap ke dalam, jari telunjuk sebagai penekan, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit fork.
Catatan:
Peralatan-peralatan pendukung lainnya seperti; soup spoon, dinner spoon, dinner fork dan dessert fork digunakan seperti pada umumnya.
BAGAIMANA CARANYA MAKAN ROTI
Ambil roti dengan menggunakan tangan kanan, kemudian sobeklah menjadi bagian kecil.
Ambil butter dengan menggunakan pisau butter, kemudian oleskan pada roti yang sudah dipotong kecil tadi.
Jika butter dihidangkan dengan piring, ambillah buuter dengan menggunakan sendok.
Roti bisa dimakan bersama salad atau sup.
Bila roti sudah habis, jangan meminta kembali.
Catatan:
Roti dapat dihidangkan menggunakan basket atau langsung di B&B plate atau piring roti, tergantung peraturan dari masing-masing hotel
BAGAIMANA CARA MAKAN SALAD / SOUP
Cara makan sup atau selada:
Biasanya sup dihidangkan dengan mangkuk sup (soup cup), sedangkan salad biasanya menggunakan mangkuk salad atau piring salad (salad plate).
Sup dimakan dengan menggunakan sendok sup (soup spoon), tangan kiri memegang handle soup cup.
Salad dimakan dengan menggunakan pisau dan garpu (dessert knife & fork) dengan tangan kanan memegang pisau, jari telunjuk menekan sisi atas pisau.
Jika sup tinggal sedikit, mangkuk sup dapat dimiringkan untuk mendapatkan isinya. Sendok yang bergerak, bukan mangkuknya yang diangkat.
Makanlah sup dari sisi pinggir sendok, bukan dari bagian depan.
Upayakan tangan menyiku dan dekat dengan badan.
Jika telah selesai, letakkan sendok pada bagiann luar di atas saucer.
Roti jangan dimasukkan ke dalam sup.
Catatan:
Sup atau salad biasanya dimakan sebagai makanan pembuka (appetizer).
BAGAIMAN CARA MAKAN MAKANAN UTAMA
Makanan utama biasanya disajikan setelah makanan pembuka (appetizer) atau sup.
Peralatan yang digunakan untuk makanan utama tergantung dari jenis makanan yang disajikan / dihidangkan.
Pada umumnya jenis makanan Eropa menggunakan dinner knife dan dinner fork. Apabila makanannya terbuat dari pasta, maka menggunakan dinner spoon dan dinner fork.
Sedangkan pada umumnya jenis makanan Asia menggunakan dinner spoon dan dinner fork.
Khusus untuk makanan yang terbuat dari pasta, dinner spoon digunakan di sebelah kiri dan dinner fork di sebelah kanan. Kegunaannya, spoon sebagai penahan dan fork sebagai alat yang memutar pasta.
BAGAIMAN CARA MAKAN MAKANAN PENURUP DESSERT
Makanan penutup (dessert) biasanya disajikan setelah makanan utama (main course). Makanan penutup bisa bermacam-macam jenisnya, antara lain:
Cake : menggunakan dessert fork
Pudding : menggunakan tea spoon
Fruit : menggunakan dessert knife dan fork
Ice Cream: menggunakan ice cream spoon
Coffee & Tea akan disajikan setelah dessert dihidangkan. Coffee dihidangkan bersama cream / milk. Tea
dihidangkan bersama slice lime.
BAGAIMANA CARA MEMINUM
Minuman biasanya dihidangkan sebelum makanan disajikan. Pada umumnya sewaktu makan, orang Amerika minum air putih, tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi orang Eropa.
Sebelum minum,bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.
Sebelum minum, pastikan tidak ada makanan di dalam mulut.
Waktu minum, tidak sedang makan sesuatu.
Jangan berkumur menggunakan air minum.
Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkanlagi ke gelas.
Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa penuh.
KAPAN BERBICARA & KAPAN MENYELA PEMBICARAAN
Hindari berbicara pada waktu mulut sedang terisi makanan.
Pada saat berbicara dengan orang lain, tangan jangan memegang peralatan makan, karena tidak sopan dan tidak baik dilihat.
Tekanan suara dan intonasi suara (tone of voice) jangan terlalu keras.
Kalau memanggil seseorang jangan berteriak-teriak.
Jangan menyela pembicaraan orang lain pada saat orang tersebut sedang berbicara dengan orang lain.
Sebaiknya tunggu sampai orang
tersebut selesai berbicara.
Catatan:
Menyela pembicaraan sebaiknya jangan dilakukan, kecuali terpaksa. Sebaiknya melihat situasi, misalnya, dengan menunggu sampai orang tersebut selesai berbicara dengan lawan bicara
Selamat Belajar
Tidak ada komentar :
Posting Komentar